Tenang saja pada blog ini akan dibahas secara kocak dan konyol, sebab kalau dibahas secara serius, nanti pada putus asa bahkan sampai nekat bunuh diri he..he..he..
Terjemahanya apa tadi?, "harus" ya!, ya memang harus sih, terus perbedaanya dimana apa terserah kita pinginya yang mana, kalo suasana hati sedang baik pilih must, truss kalo lagi bad mood pilih have to, gitu ya!
Oh! janganlah pula kau begitu (macam mana pula kau ini), sebab kalau salah pilih bisa-bisa nanti akan ada percekcokan, pertengkaran, bahkan sampai ada pertumpahan darah antara sesama manusia. Loh kok bisa gitu?. Lah! ya iya lah, masa ya iya dong!, begini penjelasanya :
Baik must maupun have to keduanya sama-sama menyatakan suatu "keharusan" ingat! keharusan bukan kehausan ya!. Perbedaanya "have to" digunakan untuk suatu tuntutan / keharusan berdasarkan adat, etika, norma, hukum, peraturan dan yang semacamnya lah, jadi bukan suatu keharusan berdasarkan kehendak sipembicara. Sedangkan "Must" digunakan untuk suatu tuntutan / keharusan berdasarkan kehendak sipembicara sendiri.
Misal ada contoh kalimat :
- You have to go home now.
- You must go home now.
Sekarang coba kita bayangkan jika kita menyuruh / mengharuskan orang untuk memadamkan rokoknya dengan contoh 2 (dua) kalimat berikut ini :
- You have to extinguish your cigarette here.
- You must extinguish your cigarette here.
Sedang jika ditujukan untuk diri sendiri, juga masih mengikuti hukum diatas, contoh :
- I must call my girlfriend tomorrow. (my wish)
- I have to go to school. (school rule)
Kombinasi yang mungkin bisa dibentuk dari "have to" adalah sesuai dengan pokok (subjek) dan waktu (tenses).
Subjek | Infinitive | Preterite | past participle | Present Participle |
I | have | had | had | having |
we | have | had | had | having |
you | have | had | had | having |
they | have | had | had | having |
he | has | had | had | having |
she | has | had | had | having |
it | has | had | had | Having |
Perlu anda ketahui bahwa :
- have to yang berarti "harus" disini adalah kata kerja utama (main verb) bukan kata kerja bantu (auxiliary verb) untuk membentuk perfect tense, bentuk sintaks dari have to itu sendiri adalah : "Subjek + have + infinitive (with to)". Jadi pada "have to", "to" disini sebagai clue bahwa kata kerja yang datang sedudah have adalah kata kerja yang masih memakai to.
- Bentuk "have to" bisa digunakan untuk semua bentuk tenses (past, present, future).
Misal kita ingin menggunakan have to dalam tense :
Simple present Tense :
I have to learn today.
She has to learn today.
Simple Past Tense :
I had to learn yesterday.
She had to learn yesterday.
Present continuous Tense :
I am having to learn.
She is having to learn.
Present perfect tense :
I have had to learn in englishgrammar-id.blogspot.com.
She has had to learn in englishgrammar-id.blogspot.com.
Must
Beda halnya dengan must, must disini hanya berfungsi sebagai kata kerja bantu modal (modal auxiliary verb, bukan modal usaha lho he..he..he..).
Bentuk sintaks dari “Must” itu sendiri adalah :
Subjek + must + infinitive (tanpa to)
Berikut ini contoh kalimat yang salah dan benar :
You must to go home now. (salah)
You must go home now. (benar)
Kita ketahui kata kerja bantu modal (modal auxiliary verb) “Must” seperti halnya kata kerja bantu modal yang lain (can, may, must, shall, will), adalah :
1. Kata kerja yang tidak mempunyai bentuk infinitive with to, jadi “to can, to may, to must, to shall, to will” itu tidak ada. Sedangkan untuk yang lain pasti ada awalan “to” contoh : “to go, to come, to sing, etc” (Coba saja anda lihat di buku perihal daftar irregular verb).
2. Penggunaan modal auxiliary verb (can, may, must, shall, will) pada simple present tense untuk subjek orang ketiga tunggal (he, she, it) kata kerja utama tidak ditambah (s/es).