“Adjective”, para ahli bahasa di negara kita (Indonesia) membuat istilah sendiri untuk Adjective mereka menamakanya “Kata Sifat”. Karena bangsa Indonesia terdiri dari ratusan bahasa daerah hal ini sering menimbulkan kesalahpahaman. Pernah penulis berkesimpulan bahwa “kata sifat” adalah kata untuk menunjukan sifat, watak, atau tabiat seseorang (contoh : Naughty – nakal, Kind – baik hati, Lazy – Malas, Diligent – rajin) celakanya hal itu memang kebetulan benar.
Tapi begitu ada contoh kalimat yang aneh – aneh :
- I live in a big house.
- I see an old man on the street.
- Mira widaningsih is ugly woman on this planet ^_^.
- Is English more difficult than bahasa Indonesia .
Oalaaa...hhh masa sih big (besar), old (tua), ugly (jelek), more difficult (lebih sulit) masuk kategori “kata sifat”.
Jadi kata sifat itu apa ya? Kalo kita ingat lagi pelajaran di sekolah dari penjelasan guru atau buku, kalo gak salah begini bunyinya “Adjective adalah kata yang ditambahkan pada kata benda (Noun) / kata ganti (pronoun) untuk mengkualifikasikan atau menerangkan artinya sehingga menambah terang (wah lampu dong ^_^ ) kata yang disifatinya”. Bagaimana masih pusing gak ngerti, kalau begitu mari kita mengintip (mengintip disini dalam arti yang positif, bukan ngintip orang yang sedang mandi) bagaimana para pakar bahasa dari bahasa ini berasal mendefinisikan apa itu adjective, begini bunyinya “Adjective is a word that tell us more about Noun (including pronoun / noun phrase). An adjective qualifies or modifies a noun”. Waduh ora mudeng (jawa : tidak mengerti).
Jadi gimana dong. Akhirnya setelah melaui pertapaan yang panjang selama 7 hari 7 malam tidak makan makan dan minum, tapi tiap pagi sarapan habis 3 piring plus jus buah jeruk, yah! agak mendingan lah ^_^. Maka akhirnya setelah Menimbang (beras), mengingat(Wanita yang pernah menyakitiku), dan akhirnya memutuskan (Tali yang membelit kaki anak ayam) bahwa :
“Adjective adalah sebuah istilah untuk mengelompokan kata, jika kata tersebut memberikan perbedaan tertentu (ukuran, umur, bentuk & rupa, warna, bahan, jumlah, kepemilikan, mentalitas, ... , lanjutkan sendiri ya! Pokoke mah perbedaan lah) pada Noun atau kata ganti Noun [pronoun]”.
Misalkan ada contoh : I have a blue book.
Buku bukan sembarang buku tapi ada yang memberi perbedaan yaitu biru (warna).
Komentar :
Posting Komentar
kekuatan terbesar adalah mewariskan pengetahuan yang kita milliki pada generasi yang mewarisi planet yang pernah kita singgahi.(Wah sudah meninggal dong gue)